Skip to main content
Insomnia Notes

follow us

Kerupuk Melarat, Kenapa Disebut Kerupuk Melarat?

Kerupuk Melarat
Image By : top6akpermdn.wordpress.com

Kerupuk, tentu sebagian besar masyarakat Indonesia sangat familiar dengan makanan yang satu ini, makanan ringan ini menjadi teman makan yang bisa dikatakan "wajib ada" ketika kita akan menyantap nasi dengan lauk pauknya. "Kriuk-kriuk" nya akan menjadikan makan lebih nikmat dan lebih meriah, dan tentu akan terasa kurang lengkap jika makan tidak ditemani kerupuk sebagai salah satu lauknya.

Kerupuk sendiri biasanya merupakan camilan yang diolah menggunakan minyak goreng dalam wajan. Namun tidak demikian dengan kerupuk melarat, apa? kerupik melarat? iya, kerupuk melarat, kerupuk yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat ini memang bernama Kerupuk Melarat. Kerupuk yang berasal dari Cirebon dan telah menyebar hampir ke seluruh pelosok Jawa Barat sehingga bisa dikatakan sudah menjadi bagian dari kuliner tradisional khas Jawa barat ini menggunakan pasir sebagai pengganti minyak dalam proses penggorengannya.

Karena proses pengolahan itulah, masyarakat Cirebon menyebutnya dengan sebutan kerupuk melarat. Lalu kenapa warga Cirebon menggunakan pasir untuk mengolah kerupuk ini? karena dulu nama kerupuk melarat lahir ketika harga minyak goreng sangat mahal dan tidak semua lapisan masyarakat Cirebon kala itu mampu membelinyat. Karena hal itulah kemudian masyarakat Cirebon memasak kerupuk dengan cara yang lain, mereka berkreasi memasak kerupuk dengan menggunakan pasir, dan hasilnya memuaskan.

Tentu saja, pasir yang digunakan bukan sembarang pasir, melainkan pasir yang dijamin bersih, yang berasal dari pegunungan dan sudah melewati proses pengayakan dan penjemuran. Pengayakan dan penjemuran sendiri bertujuan untuk menghasilkan pasir yang bersih dan kering. Setelah itu, barulah pasir layak digunakan sebagai pengganti minyak.

Kerupuk melarat yang mempunyai rasa gurih ini mempunyai ciri khas, selain disangrai menggunakan pasir, ciri khas lainnya pada kerupuk melarat adalah warnanya yang beraneka ragam, seperti merah, putih, dan hijau. Dan, berbeda dengan kerupuk lainnya yang biasa dijadikan teman makan, kerupuk ini tidak hanya cocok dijadikan teman/lauk makan, tetapi juga biasa dimakan tanpa nasi atau makanan pokok, ia biasa dijadikan kudapan atau cemilan. Tertarik untuk mencoba, kawan?

Note : Di domain blog saya yang sebelumnya (www.wewengkonsumedang.com), artikel ini diterbitkan dalam judul post "Kerupuk Melarat, Kenapa Disebut Kerupuk Melarat?" dengan link sebagai berikut : "http://www.wewengkonsumedang.com/2015/10/kerupuk-melarat-kenapa-disebut-kerupuk.html"

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar