Alamat SMK PP Negeri Sumedang, Kab. Sumedang : Jalan Margamukti, Desa Licin, Kec Cimalaka, Kab. Sumedang, 45353
SMK PP Negeri Sumedang atau Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Sumedang merupakan sebuah lembaga pendidikan kejuruan setingkat SMA. Sesuai dengan namanya lembaga pendidikan ini bergerak dalam bidang pendidikan pertanian. Sebelum menjadi SMK, lembaga pendidikan ini merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SPP-SPMA Negeri Sumedang.
SMK PP Negeri Sumedang memiliki perjalanan sejarah yang panjang terkait pergantian nama dan pengelolaannya. Pada tahun 1974 atas dasar keinginan masyarakat yang dimotori oleh HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), didirikanlah sekolah pertanian yang pada waktu itu dikenal dengan nama SPP atau Sekolah Pertanian Pembangunan. Pendirian sekolah ini disahkan dengan Surat Keputusan Departemen Pertanian (Deptan) dalam hal ini BPLPP (Badan Pendidikan Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian). Mulanya, sekolah ini didirikan di Cibeureum dan mengambil tempat belajarnya di Desa Cibeureum juga. Pada tahun ajaran 1976/1977 tempat belajarnya pindah ke Desa Pasanggrahan. Kemudian pada tahun 1978 pindah kembali ke SD Margamukti di Desa Licin. Semenjak tahun 1979, sekolah ini memiliki bangunan sekolah sendiri sampai dengan sekarang di tempat yang sekarang ini.
Pada tanggal 9 Juni 1977 keluar Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sumedang dengan No. 78/Kpts/Bup/Smd/1977 tentang Pengakuan Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang terhadap SPMA Sumedang yang disusul dengan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II Sumedang tanggal 13 Juni 1977 perihal Keputusan Dewan menyetujui SPMA menjadi SPMA Pemda Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. Sesuai dengan perkembangan sekolah, pada 4 Pebruari 1984 keluar Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor: 2 Tahun 1984 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Daerah Sekolah Pertanian Pembangunan/Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP/SPMA) Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang dan menjadi Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor: 6 Tahun 1984 seri D.
Pada tahun 2008 terjadi kesepakatan antara Menteri Pertanian dengan Menteri Pendidikan Nasional. Kesepakatan ini dituangkan dalam Kesepakatan Bersama Nomor: 1018/KPts/HM/2207/2008 dan Nomor: 04/VII/KB/2008 Tanggal 31 Juli 2008 tentang Pembinaan Pendidikan Menengah Kejuruan pada Sekolah Pertanian Pembangunan dan Naskah Kerjasama Teknis antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian DEPTAN dan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah serta Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan Nomor: 95/OT.220/J/11/2009, Nomor: 5131/C.C5/MN/2009 dan 13300/F/KP/2009 untuk Penyelenggaraan Program Pendidikan Menengah Kejuruan Pertanian. Berdasarkan kesepakatan ini SPP-SPMA Negeri Sumedang mulai melakukan proses peralihan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumedang dan binaan Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Puncaknya, pada tanggal 10 Februari 2011 SPP-SPMA ini berubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Sumedang. Perubahan ini berdasarkan pada Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor: 421.5/Kep.60-Disdik/2011 tentang Perubahan Status UPTD SPP-SPMA Cimalaka pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumedang menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PP-N) Sumedang.
Saat ini SMK PP Negeri Sumedang menyelenggarakan pendidikan dengan dua buah kompetensi keahlian yaitu Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortilkultura dan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. SMK ini sebagaimana sekolah kejuruan lainnya, menerima siswa baru dari lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat. Bagi siswa yang kurang mampu, di SMK PP Negeri Sumedang juga tersedia beasiswa. Beasiswa disediakan dari program Kementerian Pertanian dan Beasiswa PIP/KIP.
Proses belajar mengajar di SMK PP Negeri Sumedang ini didukung dengan berbagai fasilitas yang memadai. Mulai dari ruangan belajar mengajar sampai dengan laboratorium dalam ruangan dan laboratorium lapangan. Ruangan belajarnya berjumlah 14 lokal, dan laboratoriumnya adalah laboratorium IPA, komputer dan labpratorium pasca panen serta green house. Disertai pula dengan fasilitas penunjang lainnya seperti perpustakaan, ruang OSIS, ruang Ekstrakurikuler, Masjid. SMK PP Negeri Sumedang juga memiliki asrama yang bisa digunakan untuk siswa yang berasal dari luar daerah.
SKM PP Negeri Sumedang juga dalam melakukan kegiatan proses belajar-mengajar seperti kegiatan magang, telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga. Lembaga-lembaga yang telah menjalin kerja sama kemitraan tersebut diantaranya adalah PT. JIEC Program Magang Jepang, PT. East West Seed Panah Merah, BPBHAT Pasir Banteng, Universitas Winaya Mukti, BBPP Kayu Ambon Lembang, dan Balitsa Lembang.
Selain kegiatan yang sifatnya kokurikuler, siswa SMK PP Negeri Sumedang juga bisa mengikuti berbagai kegiatan yang sifatnya ekstrakurikuler. Lembaga OSIS sebagai induk dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler sudah tersedia. Sementara kegiatan ekstrakurikulernya adalah Pramuka, Kesenian, Paskibra, Palang Merah Remaja (PMR), Olahraga (Bola Voli, Sepak Bola, Silat), Kerohanian dan Unit Produksi.
Bagi lulusan SMP atau sederajat yang tertarik dengan bidang pertanian, bisa melanjutkan sekolahnya ke SMK ini. SKM PP Negeri Sumedang telah mendapatkan akreditasi dengan akreditasi A, disertai dengan sertifikasi ISO 9001:2008.
SMK PP Negeri Sumedang atau Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Sumedang merupakan sebuah lembaga pendidikan kejuruan setingkat SMA. Sesuai dengan namanya lembaga pendidikan ini bergerak dalam bidang pendidikan pertanian. Sebelum menjadi SMK, lembaga pendidikan ini merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SPP-SPMA Negeri Sumedang.
SMK PP Negeri Sumedang memiliki perjalanan sejarah yang panjang terkait pergantian nama dan pengelolaannya. Pada tahun 1974 atas dasar keinginan masyarakat yang dimotori oleh HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), didirikanlah sekolah pertanian yang pada waktu itu dikenal dengan nama SPP atau Sekolah Pertanian Pembangunan. Pendirian sekolah ini disahkan dengan Surat Keputusan Departemen Pertanian (Deptan) dalam hal ini BPLPP (Badan Pendidikan Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian). Mulanya, sekolah ini didirikan di Cibeureum dan mengambil tempat belajarnya di Desa Cibeureum juga. Pada tahun ajaran 1976/1977 tempat belajarnya pindah ke Desa Pasanggrahan. Kemudian pada tahun 1978 pindah kembali ke SD Margamukti di Desa Licin. Semenjak tahun 1979, sekolah ini memiliki bangunan sekolah sendiri sampai dengan sekarang di tempat yang sekarang ini.
Pada tanggal 9 Juni 1977 keluar Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sumedang dengan No. 78/Kpts/Bup/Smd/1977 tentang Pengakuan Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang terhadap SPMA Sumedang yang disusul dengan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II Sumedang tanggal 13 Juni 1977 perihal Keputusan Dewan menyetujui SPMA menjadi SPMA Pemda Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. Sesuai dengan perkembangan sekolah, pada 4 Pebruari 1984 keluar Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor: 2 Tahun 1984 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Daerah Sekolah Pertanian Pembangunan/Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP/SPMA) Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang dan menjadi Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor: 6 Tahun 1984 seri D.
Pada tahun 2008 terjadi kesepakatan antara Menteri Pertanian dengan Menteri Pendidikan Nasional. Kesepakatan ini dituangkan dalam Kesepakatan Bersama Nomor: 1018/KPts/HM/2207/2008 dan Nomor: 04/VII/KB/2008 Tanggal 31 Juli 2008 tentang Pembinaan Pendidikan Menengah Kejuruan pada Sekolah Pertanian Pembangunan dan Naskah Kerjasama Teknis antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian DEPTAN dan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah serta Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan Nomor: 95/OT.220/J/11/2009, Nomor: 5131/C.C5/MN/2009 dan 13300/F/KP/2009 untuk Penyelenggaraan Program Pendidikan Menengah Kejuruan Pertanian. Berdasarkan kesepakatan ini SPP-SPMA Negeri Sumedang mulai melakukan proses peralihan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumedang dan binaan Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Puncaknya, pada tanggal 10 Februari 2011 SPP-SPMA ini berubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Sumedang. Perubahan ini berdasarkan pada Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor: 421.5/Kep.60-Disdik/2011 tentang Perubahan Status UPTD SPP-SPMA Cimalaka pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumedang menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PP-N) Sumedang.
Saat ini SMK PP Negeri Sumedang menyelenggarakan pendidikan dengan dua buah kompetensi keahlian yaitu Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortilkultura dan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. SMK ini sebagaimana sekolah kejuruan lainnya, menerima siswa baru dari lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat. Bagi siswa yang kurang mampu, di SMK PP Negeri Sumedang juga tersedia beasiswa. Beasiswa disediakan dari program Kementerian Pertanian dan Beasiswa PIP/KIP.
Proses belajar mengajar di SMK PP Negeri Sumedang ini didukung dengan berbagai fasilitas yang memadai. Mulai dari ruangan belajar mengajar sampai dengan laboratorium dalam ruangan dan laboratorium lapangan. Ruangan belajarnya berjumlah 14 lokal, dan laboratoriumnya adalah laboratorium IPA, komputer dan labpratorium pasca panen serta green house. Disertai pula dengan fasilitas penunjang lainnya seperti perpustakaan, ruang OSIS, ruang Ekstrakurikuler, Masjid. SMK PP Negeri Sumedang juga memiliki asrama yang bisa digunakan untuk siswa yang berasal dari luar daerah.
SKM PP Negeri Sumedang juga dalam melakukan kegiatan proses belajar-mengajar seperti kegiatan magang, telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga. Lembaga-lembaga yang telah menjalin kerja sama kemitraan tersebut diantaranya adalah PT. JIEC Program Magang Jepang, PT. East West Seed Panah Merah, BPBHAT Pasir Banteng, Universitas Winaya Mukti, BBPP Kayu Ambon Lembang, dan Balitsa Lembang.
Selain kegiatan yang sifatnya kokurikuler, siswa SMK PP Negeri Sumedang juga bisa mengikuti berbagai kegiatan yang sifatnya ekstrakurikuler. Lembaga OSIS sebagai induk dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler sudah tersedia. Sementara kegiatan ekstrakurikulernya adalah Pramuka, Kesenian, Paskibra, Palang Merah Remaja (PMR), Olahraga (Bola Voli, Sepak Bola, Silat), Kerohanian dan Unit Produksi.
Bagi lulusan SMP atau sederajat yang tertarik dengan bidang pertanian, bisa melanjutkan sekolahnya ke SMK ini. SKM PP Negeri Sumedang telah mendapatkan akreditasi dengan akreditasi A, disertai dengan sertifikasi ISO 9001:2008.
Di domain blog saya yang sebelumnya (www.wewengkonsumedang.com), artikel ini diterbitkan dengan judul "SMK PP Negeri Sumedang, Kab. Sumedang"