Skip to main content
Insomnia Notes

follow us

Curug Seke, Potensi Wisata di Desa Cimarias

Warga Berpose di Curug Seke Pamulihan Sumedang. Image by jabar.tribunnews.com

Sebagai salah satu daerah priangan, Kabupaten Sumedang didominasi oleh pegunungan dan atau dataran tinggi. Karenanya hawa sejuk menjadi ciri khas beberapa tempat di Sumedang, selain daerah perkotaan dan Waduk Jatigede tentunya, yang hawa gerahnya luar biasa :)

Berhubung didominasi hijaunya dataran tinggi, maka tak aneh jika potensi-potensi wisata di Sumedang didominasi oleh air terjun, mata air, wana wisata, dan sejenisnya. Tentang potensi wisata air terjun, mata air, dan lainnya tersebut beberapa diantaranya pernah atau bahkan sering saya kupas di blog ini, misalnya air terjun, sudah lumayan banyak air terjun di Sumedang yang terdokumentasikan di blog ini. Dan sekarang, akan saya tambah lagi dokumentasinya hehe.

Untuk list potensi wisata air terjun di Sumedang kali ini, saya akan mengupas sebuah air terjun yang berada di pojokkan daerah Sumedang, masih jarang dikunjungi, dan tentunya menyimpan potensi pesona alam yang luar biasa yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata.

Sayang memang, banyak lokasi yang menyimpan pesona alam dan potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata di Kabupaten Sumedang, terabaikan karena berbagai faktor, dimana salah satunya adalah akses jalan yang sulit :)

Seperti Curug Seke/Air terjun Seke yang terletak di Dusun Cikamuning, Desa Cimarias, Kecamatan Pamulihan Sumedang ini. Air terjun setinggi sekira tiga puluh meter yang 'tersembunyi' karena diapit Bukit Seke ini, masih jarang ada yang mengunjungi, karena sulitnya akses jalan, dan kurang diekspose sebagai salah satu potensi wisata. Tapi lah jika sobat sekali saja menginjakkan kaki di tempat ini, rasa kerasan akan langsung membelit diri (aih), ya, karena udara di sekitar Curug Seke ini sangat sejuk dan segar sekali! Itu karena area di tempat curug ini berada dikelilingi oleh pohon-pohon besar, dan juga kebun sayuran milik warga.

Setidaknya, sampai bulan ke tiga di tahun 2018 kemarin suasana di sekitar Curug Seke ini masih sangat alami, dan belum ada perubahan mencolok yang dilakukan oleh tangan-tangan manusia, sebagai upaya penataan. Curahan air deras yang jatuh dari ketinggian 30 meter itu, bebas terjun dengan derasnya tanpa banyak yang menyaksikan, padahal cipratan-cipratan airnya kerap kali membentuk pelangi di salah satu sudut curug.

Dengan potensi tersebut, tidak mustahil Curug Seke ini bisa lebih dikembangkan dan dikenal sebagai salah satu tempat wisata. Mudah-mudahan saja, kedapan tempat ini bisa lebih ditata dan ditonjolkan sebagai salah satu tempat wisata baru, di Sumedang.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar