Skip to main content
Insomnia Notes

follow us

Kurang Terekspose, Curug Tarwa, Spot Menarik di Kecamatan Cibugel


Curug Tarwa di Kecamatan Cibugel Sumedang
By IG aliahmadrusmanapurwadiredja

Selamat pagi, bagaimana shaum Ramadhannya hingga hari ini, sobat? Penuh? Ataukah sudah ada yang bolong? Mudah-mudahan kita semua diberi kelancaran berpuasa hingga tiba bulan Syawal nanti ya, aamiin. Berbicara tentang puasa, tentu tak bisa lepas dari kata ngabuburit, kemana sobat biasa ngabuburit atau menghabiskan waktu untuk menunggu adzan maghrib? Ke mall? Jalan-jalan sore? Menikmati pemandangan alam? Wah, jawabannya pasti bervariasi ya.

Berkaitan dengan yang terakhir, ngabuburit dengan menikmati pemandangan alam, ngabolang atau menjadi bocah petualang, di Sumedang akhir-akhir ini bermunculan spot-spot baru yang menarik dan bisa didatangi untuk itu. Katakanlah ini jadi semacam wisata gratisan tuk menghabiskan waktu, mulai dari cekdam “Ranukumbolove” di Pamulihan, mata air Cikandung dan Cipelang, dan masih banyak lagi. Nah, kali ini admin ingin memperkenalkan salah satu tempat baru yang juga jadi spot menarik untuk dikunjungi, tempatnya belum banyak dieksplore dan bisa dikatakan belum terekspose keluar, Curug Tarwa namanya.

Curug Tarwa, air terjun ini terletak di perbatasan antara desa Sukaraja dan desa Tamansari. di Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang. Dari pemukiman penduduk, letak Curug Tarwa ini tidak begitu jauh, sekira 500 meter-an saja. Bagi yang pertama kali berkunjung, perjalanan menuju curug ini bisa memakan waktu hingga setengah jam, tapi bagi yang sudah pernah kesini tentunya akan lebih cepat lagi.

Patokan jika ingin berkunjung ke curug ini adalah SMPN 1 Cibugel, di situ sobat bisa bertanya pada penduduk sekitar dimana tepatnya letak Curug Tarwa berada. Tidak ada jalan khusus untuk menuju air terjun ini, karenanya untuk sampai ke lokasi kita harus meniti pinggiran/sempadan sawah penduduk. Dengan kontur tanah yang menurun, kita harus hati-hati karena tanah bisa saja menjadi licin, apalagi jika turun hujan/setelah hujan. Sebaliknya, ketika pulang nanti kita akan disuguhkan jalan yang menanjak dan cukup menguras tenaga.

Masih sangat jarang orang berkunjung ke air terjun yang memiliki ketingian kira-kira sepuluh meter ini, karenanya lokasi di sekitar air terjun pun masih terasa sedikit “hieum”. Disarankan jangan sendiri jika akan berkunjung ke sini. Apalagi kolam yang terbentuk dari guyuran air terjun ini kabarnya cukup dalam, sekitar dua meter, karenanya kita harus berhati-hati, jika ada teman tentunya lebih baik, takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tarwa, agak unik ya nama air terjun ini, seperti nama khas orang Sunda! Apa sobat sependapat dengan admin? Ya, menurut salah seorang narasumber, memang nama air terjun ini diambil dari nama seseorang bernama Tarwa. Dikisahkan, pada sekitar tahun 60-an ada seorang lelaki bernama Tarwa yang mengunjungi air terjun (yang mulanya tak bernama) ini. Lelaki tersebut sedang dalam perjalanannya mencari rumput untuk pakan ternak, tragis, saat sedang asyik memandangi air terjun, ia terserang epilepsi! Itu membuat sang lelaki tak sadarkan diri dan tenggelam di sekitaran air terjun yang cukup dalam.

Agak menyeramkan ya asal usul nama air terjun yang berada di kisaran sungai Cigunung ini. Pun dulu, orang tua sekitar selalu menasehati siapa saja yang ingin berkunjung. Selain menekankan kehati-hatian terhadap kolam air terjun yang dalam, mereka juga selalu menasehati “Awas bisi kabadi,” yang dalam bahasa Indonesia artinya kira-kira “Hati-hati, nanti kena badi,”. Kabadi sendiri berasal dari kata badi yang berarti sakit, sakit yang bukan diakibatkan oleh penyakit tapi diakibatkan oleh gangguan makhluk halus yang mendiami suatu tempat.

Memancing di Curug Tarwa
By IG aliahmadrusmanapurwadiredja

Uniknya, di Curug Tarwa, di kolam yang terbentuk dari guyuran air terjunnya ada ikannya! Itu bisa dibilang jarang terjadi di air terjun-air terjun kebanyakan. Karenanya, selain melihat air terjun, kalau mau kita juga bisa memancing di sini, tapi bijaklah demi menjaga kelestarian ikan di sekitaran air terjun. Ikan yang ada di kolam air terjun ini diantaranya saja adalah ikan nilem.

Bagaimana, sobat? Tertarik untuk mengunjungi Curug Tarwa di Kecamatan Cibugel ini? Jika iya bolehlah langsung dijajal, tapi jangan lupa sopan santun pada alam dan penduduk sekitar, jangan dirusak, jangan dikotori, kita jaga bersama keindahan alam Sumedang ini sebagai bentuk rasa syukur pada Tuhan pemilik semesta alam. Jangan corat-coret, jangan buang sampah sembarangan, kalaulah tak mau dibilang kampungan.

*special thanks to IG aliahmadrusmanapurwadiredja

Note : Di domain blog saya yang sebelumnya (www.wewengkonsumedang.com), artikel ini diterbitkan dalam judul post "Kurang Terekspose, Curug Tarwa, Spot Menarik di Kecamatan Cibugel" dengan link sebagai berikut ; "http://www.wewengkonsumedang.com/2017/06/kurang-terekspose-curug-tarwa-spot.html"

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar