Adenium, selain bunganya, yang seringkali diperhatikan dan dinikmati dari tanaman ini adalah bentuk bonggolnya. Bahkan keindahan bonggolnya seringkali diperlombakan dalam sebuah kontes. Ya, bisa dibilang bonggol adalah nyawa dari adenium itu sendiri. Bukan adenium jika tidak ada bonggolnya, hhe.
Lalu, bagaimana perasaan kita jika bonggol adenium yang sudah terbentuk dengan bagus diserang bekicot dan bonggolnya membusuk? Tentunya sangat kesal ya, apalagi jika dibiarkan hal tersebut akan membuat tanaman mati secara keseluruhan, minimalnya merusak keindahan adenium kita. Bukan apa-apa, bentuk bonggol adenium itu kan dihasilkan dari proses yang lama, bahkan super lama, dengan treatment-treatment khusus pula.
Tapi jika hal yang ditakutkan itu memang sampai terjadi, jangan dulu panik, ada sebuah trik mudah untuk mencegah meluasnya pembusukan akibat bekas serangan bekicot pada adenium. Trik ini bisa cepat mengeringkan luka pada bonggol yang busuk, dan menyelamatkan adenium kesayangan kita.
Bagaimana caranya? caranya cukup mudah, berikut trik/cara mengobati busuk bonggol adenium karena bekicot ;
1. Ambil fungisida jenis apa saja (secukupnya), lalu beri sedikit air dan aduk-aduk hingga membentuk seperti pasta gigi atau salep,
2. Oleskan “salep” yang sudah terbentuk pada bagian tanaman yang membusuk,
3. Jika terjadi infeksi, yang ditandai dengan munculnya bercak hitam pada bonggol, kerok dulu hingga bersih, baru oleskan “salep”nya,
4. Bersamaan dengan itu, jangan siram tanaman selama 1-2 minggu, itu dilakukan supaya busuk bonggol ikut mengering,
5. Saat busuk bonggol mengering, Adenium pun selamat.
Bagaimana, sobat? Mudah bukan? cara ini bisa dipraktekkan jika bonggol adenium kita diserang bekicot. Tapi kalau bisa, jaga itu jangan sampai terjadi, karena walau sudah diobati dan sembuh, bonggol adenium tidak akan kembali "sempurna" seperti sedia kala.