Skip to main content
Insomnia Notes

follow us

Tips Menulis Di Blog Agar Disukai Pembaca


Tips menulis di blog, sebetulnya saya kurang pede untuk menulis bahasan ini. Bagaimana tidak, saya pribadi merasa tulisan sendiri masih acak-acakan, nubruk sana nubruk sini, karena menulis di blog hanya lahir dari hobi (atau lebih tepatnya pelarian) dan tanpa "ilmu" menulis yang cukup. Menulis hanya sekedar menulis tanpa memperhatikan kosakata, EYD, dan yang lainnya sesuai kaidah ilmu.

Tapi, berhubung ada beberapa orang sahabat yang meminta untuk berbagi tips menulis, jadi akan saya coba berbagi tips menulis yang biasa dipraktekkan sendiri. Karena meskipun belum mahir, tentunya tidak ada salahnya berbagi apa yang selama ini dialami dan dipelajari, bukan? menurut pengalaman selama terjun ke dunia blogging, berikut Tips Menulis di Blog agar disukai pembaca.

#1. Tahu dan mengerti topik yang akan ditulis

Tahu dan mengerti apa yang akan kita tulis, ini tentunya menjadi syarat pertama dan utama. Karena dengan itu kalau tulisan kita sudah jadi nanti, tulisan kita akan enak dibaca. Dengan mengerti dan paham apa yang ditulis maka secara otomatis kita akan menjiwai, dan begitupun tulisannya nanti, seolah akan punya "rasa" yang kuat.

Kenapa demikian? karena salah satu alasan kenapa sebuah tulisan tidak enak dibaca adalah karena yang menulis tidak mengerti dengan topik yang ditulisnya sendiri. Contohnya bisa dilihat di tulisan para Copaser, meskipun tulisannya bagus, tapi karena hasil copas tulisannya jadi terasa hambar dan ngambang, tidak ada "jiwa" di dalamnya.

#2. Jangan kebanyakan basa-basi

Di awal-awal menulis, saya paling banyak terjebak hal ini, banyak prolog atau basa-basi yang tidak ada sangkut pautnya dengan isi artikel. Padahal, ternyata itu sangat tidak disukai oleh pembaca.

Harus kita sadari, pengguna internet sekarang kebanyakan super sibuk. Jangan habiskan waktu pembaca blog sobat dengan basa-basi yang tidak jelas, karena bisa-bisa pembaca akan meninggalkan tulisan sobat sebelum ia menemukan apa yang ia cari di blog sobat. Basa-basi dalam prolog boleh, tapi jangan bertele-tele dan membuat pembaca bosan.

#3. Jangan menulis paragraf terlalu panjang

Seringkali, keterkaitan antar kalimat dalam tulisan membuat kita menulis paragraf yang terlalu panjang. Padahal, bagi pembaca itu akan sangat menjemukan, matanya akan cepat pegal membaca tulisan kita.

Usahakan setiap paragraf yang sobat buat tidak lebih dari 3 baris atau tiga kalimat, dengan setiap kalimat tidak lebih dari dua belas kata (dikira-kira saja). Buang kata yang tidak efektif dalam tulisan, atau kalau kalimatnya panjang dan tidak bisa dihilangkan salah satu kata di dalamnya, buat menjadi dua kalimat dengan menggunakan tanda koma (,) sebagai jeda.

Ini terlihat sepele, tapi akan sangat menunjang kenyamanan pembaca. Karena kalimat yang terlalu panjang akan menghilangkan fokus membaca, dan juga akan terasa sesak ketika membacanya.

#4. Gunakan bahasa yang mudah dipahami

Blogger pemula seperti saya banyak juga yang terjebak dalam point ini. Merasa diri sudah jadi Sarjana, pendidikan tinggi, menguasai banyak kosakata, lalu menulis di dunia maya menggunakan kata-kata ilmiah yang tidak familiar di telinga kebanyakan orang. Maksudnya supaya tulisannya terlihat keren dan wah.

Tapi ternyata, di dunia maya itu akan berakibat ZONK, gagal total, tulisan kita akan ditinggalkan. Ya, di dunia maya (blog, dan juga bahkan media sosial) kita harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami banyak orang, karena tidak semua pembaca blog kita mempunyai tingkat dan latar pendidikan yang sama.

Menulis di dunia maya bukanlah menulis buku ataupun karya ilmiah, juga bukan ditujukan untuk satu kaum, jadi jangan pamer kosakata yang hanya membuat pusing pembaca. Terkecuali kalau memang apa-apa yang kita tulis ditujukan untuk kelompok tertentu dan hanya bisa dibaca oleh anggota tertentu pula. Seperti apa itu bahasa yang mudah dipahami?

menggunakan kosakata yang sederhana,
tidak menggunakan istilah-istilah yang tidak jelas, biasanya bahasa asing, bahasa ilmiah, atau bahasa gaul (untuk bahasa gaul mungkin masih bisa ditoleransi, tapi jangan berlebihan),
jika terpaksa harus menggunakan bahasa asing atau bahasa ilmiah, ikuti juga dengan penjelasan kata yang dimaksud di belakangnya.

#5. Libatkan pembaca

Kalau blog sobat memuat tulisan-tulisan yang tidak formal, seperti diary, tips, tutorial, dan yang sejenisnya, usahakan melibatkan pembaca dalam setiap tulisan. Misal dengan menggunakan kata "sobat", atau "sahabat" untuk menyapa pembaca. Ini akan membuat pembaca merasa diakui dan semakin nyaman membaca tulisan kita.

Terbayang, jika dalam setiap tulisan yang sobat tulis hanya membahas tentang “saya, saya, dan saya”, maka lama-lama pengunjung akan bosan, dan lebih jauhnya mungkin kita akan dicap ego dan sombong karena hanya berkata "saya, saya, dan saya,".

Kalimat tanya dengan menggunakan kata "sobat" seperti misal ; "menurut saya begitu, bagaimana kalau menurut sobat?," akan menjadi semacam umpan dan seolah meminta timbal balik dari pembaca, itu akan membuat pembaca terus membaca tulisan kita.

Masih untuk blog diary dan sejenisnya, jangan membuat ekspresi berlebihan dalam tulisan, seperti kata "hehehe, hahaha" terlalu banyak, meskipun tulisan itu kita anggap lucu atau kita sedang berusaha mendekatkan diri dengan pembaca. Itu boleh tapi jangan berlebihan, atau pembaca akan menganggak kita aneh.

#6. Menulis seperti berbicara langsung dengan pembaca sebagai teman

Setelah pembaca merasa dianggap ada dan semakin nyaman karena dipanggil "sobat", kita tinggal menulis seolah-olah kita memang sedang berinteraksi langsung dengannya, hilangkan kekakuan.

Ya, supaya tulisan kita enak dibaca salah satu caranya adalah dengan menulis seperti halnya kita sedang berbicara langsung ke teman, tanpa sungkan, tanpa jaim, dan jangan merasa lebih pintar. Percaya atau tidak, jika kita merasa "lebih" dari pembaca, kesan itu juga akan ditinggalkan dalam tulisan kita. Harus diniatkan, kita menulis untuk berbagi, bukan untuk pamer apalagi menggurui.

#7. Untuk tulisan berita dan informasi, gunakan rumus segitiga terbalik

Segitiga terbalik yang dimaksud adalah, tema atau inti berita ditulis paling atas (di awal tulisan), dengan porsi yang lebih besar, bisa sampai dua paragraf. Semakin kebawah, tulisan semakin mengerucut pada turunan-turunan dari tema berita yang dipilih. Ini akan membuat berita/informasi yang kita sajikan memiliki alur.

Dan tentunya, lain halnya dengan tulisan bertema diary, tips, tutorial dan sejenisnya, pada tulisan bertema informasi/berita lebih baik sobat tidak menyapa pembaca. Tulisannya juga menggunakan kata yang super efisien, kadang terkesan kaku, namun memang itulah ciri khasnya. Contohnya bisa dibaca di link berikut ini

#8. Gunakan bullet point atau nomor

Bullet point atau nomor sama fungsinya dengan nomor tiga di atas, supaya mata pembaca tidak cepat lelah atau pegal membaca tulisan kita. Ini digunakan untuk kalimat yang memerlukan contoh, turunan, atau penjabaran. Seperti ini contohnya :

kalimat yang memerlukan contoh memakai bullet point, supaya

- enak dilihat
- enak dibaca
- tidak membuat mata pegal
- lebih mudah dicerna

#9. Gunakan gambar/foto sebagai pendukung

Percaya atau tidak, gambar/foto dalam sebuah artikel adalah faktor pendukung yang berperan sangat penting, karena :

tanpa gambar, tulisan akan terasa hambar dan menjemukan
gambar akan menjadi ilustrasi dari tulisan kita. Biasanya pengunjung akan melihat gambar ilustrasi terlebih dahulu, baru kemudian membaca isi artikel. Dengan terlebih dahulu diberi ilustrasi, pembaca akan semakin mudah mencerna tulisan kita

#10. Baca dan telaah kembali sebelum dipublikasikan

Yang terakhir dan seolah menjadi sebuah keharusan, setelah sobat selesai menulis artikel blog pastikan sobat membaca ulang apa yang sudah sobat tulis. Lalu, edit beberapa bagian kalimat atau paragraf jika diperlukan. Karena biasanya selalu ada saja kesalahan ketika kita membuat artikel.

Perbaiki kesalahan yang ada, seperti huruf yang salah ketik, hapus kata dan kalimat yang tidak begitu penting, dan lain sebagainya.

Kesimpulan :

Menulis artikel blog yang terlihat bagus dan enak dibaca sebetulnya tidak terlalu sulit. Yang membuat sulit biasanya adalah karena tidak terbiasa. Jadi biasakanlah menulis artikel sendiri, jangan biasakan copy paste artikel milik orang lain.

Mungkin sekian yang biasa saya praktekkan dalam menulis artikel di blog, pastinya tips di atas masih banyak kekurangan, saya akan sangat senang jika sobat mau menambahkan point-point tipsnya

Terima kasih….

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar