“Mah, Pah, Allah itu siapa sih?”, “Tuhan kita itu, Allah?
Kenapa harus Allah?” Hmmm, pastinya Bunda atau Panda pernah kan dapat
pertanyaan polos sejenis itu dari si kecil? Kadang, karena tak siap kita pun
dibuat serba salah, agak bingung juga kan, kita memberi jawaban yang pas dengan
naluri dan pola pikir si kecil?
Nah, berikut ada sedikit tips nih bagaimana cara menjawab
jika si kecil bertanya tentang Allah. Tentunya ini mah hanya contoh saja ya,
dan bisa divariasikan juga lah kata-kata nya mah. Yuk kita mulai aza;
Jika si kecil bertanya “Mah, Allah itu apa sih?” Jawab : Dek, Allah itu pencipta segalanya. Tanah,
langit, bumi, matahari, laut, gurun, batu, kucing, tupai, kelinci. Semuanya, termasuk
Papah, Mamah, Kakek, Enin, Om, pokoknya semua keluarga kita. Ucapkan ini sambil
tersenyum manis namun tetap serius menatap mata anak.
Jika si Kecil bertanya “Mah, Allah itu ada
dimana?” Jawab : Dek, Allah itu berdiam di Ars-nya,
tapi sejatinya Allah itu dekat, sangat dekat dengan kita. Allah selalu ada di
hati orang-orang yang shaleh. Termasuk di hatinya Adek, makanya Allah akan
melihat, dan ada dimanapun Adek berada.
Jika si kecil bertanya “Mah, bentuk Allah itu
seperti apa?" Jawab : Dek, Adek tahu kan bentuk pohon, sungai,
tupai, kucing, batu…semuanya. Nah, bentuk Allah itu tidak sama dengan bentuk
apapun yang pernah Adek lihat. Allah tidak sama dan tidak akan pernah sama
dengan bentuk apapun. Ucapkan ini sambil tersenyum manis pada anak.
Jika si kecil bertanya “Mah, kenapa kita tidak
bisa melihat Allah?” Jawab : Dek, adek bisa gak lihat matahari
secara langsung? Bisa ya? Tapi mata adek bakal sakit, kan? Gak bisa lama-lama
kan lihatnya? Nah, melihat beberapa makhluknya saja kita tidak sanggup, apalagi
melihat Allah yang Maha Agung? (dengan balik bertanya dan memberi perumpamaan,
ini akan melatih anak berpikir dan mengilustrasikan)
Jika si kecil bertanya “Mah, kenapa kita harus shalat
dan beribadah Allah" Jawab : “Dek, kita shalat, berdoa, dan
beribadah pada Allah itu sebagai bentuk syukur karena Allah telah banyak
memberikan kebaikan dan kemudahan buat kita. Contohnya, Adek sekarang bisa
bernafas menghirup udara, bebas, gratis lagi, ya kan? Di halaman ada banyak
pohon buah yang buahnya bisa kita petik, rasanya enak dan manis. Di sungai
banyak ikan yang bisa kita pancing untuk dimakan, ada ikan hias untuk akuarium,
dan lainnya. Pokoknya semua menyenangkan buat kita. Nah, kalau Adek gak sholat, gak ibadah dan
gak berdoa sama Allah ya Adek yang rugi. Kayak Adek sekolah dikasih ilmu sama
Bu Guru, tapi Adek gak nurut sama bu guru, terus ga belajar. Nanti raport Adek
merah semua, Adek jadi gak naik kelas, sedangkan Bu Guru mah ya tetap aja jadi Bu Guru, gak rugi. Jadi
adek yang rugi. (bisa juga diberi perumpamaan lainnya). Yang perlu diingat nih, usahakan usahakan
jangan menjawab : “Kalau adik gak sholat gak ibadah sama Allah, nanti Adek
masuk neraka!” atau “Kalau Adek rajin shalat rajin ibadah sama Allah, nanti
masuk surga!”. Kenapa tidak boleh menjawab demikian? Karena nanti bisa saja hal
seperti ini membentuk paradigma pamrih dalam ibadah, pada si kecil. Ditakutkan
nanti dianya jadi gak ikhlas sholat dan lainnya.
Mungkin cukup sekian dulu deh tips Jika si
kecil bertanya tentang Allah nya. Pastinya jawabannya mah bisa variatif dan
dikondisikan lha yaa.
![]() |
Viren, Idul Fitri Lalu |
Kalu jomblomah ditanya "Kapan Nikah" aja bingungnya minta ampun, sampai 7 generasipun tak ada yang sanggup menjawabnya, apalagi ditanya tentang allah..
preeet......bilang aja susah nyari cewek
ya betul jawabanya ... bergurau tetapi serius.....
tambahkan ini agar supaya keyaqinan si kecil tambah mantap.....:Laisa kamislihi syaiun....
ALLAH itu tidak menyerupai benda apapun.....
Tipsnya cocok buat menghadapi anak yang sudah mulai kritis bertanya tentang tauhid. Terima kasih
TIP BERMANFAAT TKSH
Adek pinter banget...kritis lagi...tetap jadi anak sholeh yaa Dek..
Pertanyaan khas anak-anak, selalu bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, dan tugas orangtua menjawab sesuai dengan kemampuan otak anak mencerna dan memahami jawaban itu. Luar biasa Jer ... salam buat si dedek :)
Siapp
Sama-sama mbak
Terima kasih kembali
Aaamiin
Iyah. Sama bapaknya ini gak akan salam-salam kah? Salam tempel lah minimalnya hehe
Post a Comment