Skip to main content
Insomnia Notes

follow us

Antara Sang Mantan, Kenangan, Dan Sebuah Pelajaran

Sang Mantan, apa sobat pernah mendengar lagu dari Band Nidji tersebut?? roman-roman lagunya sendu, galau berat lah pokoknya lagunya, bukan, bukan maksud saya mengulas lagu tersebut, cuma ya begitulah seseorang kalau sedang mengenang mantan yang dulu sangat dikasihhinya, bukan begitu? kalau sobat sendiri bagaimana??

Berbicara tentang mantan, sobat punya mantan pacar atau tidak ?? kalau admin sih banyak (apaan sih ?!), yuk lah sekarang mah kita curhat saja, buat yang memang punya mantan pacar, masih suka ingat sama si dia atau tidak?? saya yakin kebanyakan pasti masih suka mengenang mantan pacarnya, walau mungkin sekarang sudah pada punya pacar baru lagi, atau bahkan mungkin sudah pada punya istri/suami dan bahkan sudah punya anak dengan pasangan yang lain

Apa sobat termasuk kedalam golongan tersebut?? pasti pernah ingat kenangan manis dengan sang mantan kan?? sok lah hayo mending jujur. Toh kisah atau cerita tentang sang mantan sampai banyak dikisahkan di lagu-lagu atau di film-film, berarti realitanya kebanyakan memang seperti itu.

Lalu, pertanyaan yang sering muncul dalam hati ketika mengenang sang mantan pastinya adalah "duh, dia juga lagi ngenang aku ndak yah ??" dan yang sejenisnya, hati teriris berbalut tangis, menahan rindu menggebu menyesakkan kalbu, sesak dada berurai air mata menahan angan meronta-ronta tatkala mengenangnya...yah, nyesek dah intinya.

Jadi, untuk yang punya mantan, apa sobat bahagia dengan itu semua?? apalagi yang namanya mantan kalau pas jatuh pada cinta pertama, beuhh sampai kaki dikepala kepala dikaki pasti susah tuh buat melupakannya walau untuk seumur hidup, paling tidak walau kenangannya sudah mulai terkubur waktu, tapi itu akan tetap dikenang sepanjang masa.

Masa muda memang katanya penuh gelora, penuh dengan rasa ingin coba-coba, termasuk soal cinta, walau nanti sakit tak mengapa, yang penting hasrat tak merana, terpuaskan walau diri dan hati harus tertawan.

Yah saya katakan tertawan, kalau pacarnya sudah jadi mantan kan kenangannya tertawan dimasa lalu, pastinya bikin galau bukan?? padahal sudah ada aturan dalam agama kita yang melarang untuk pacaran/hubungan tanpa ikatan, salah satu hikmahnya ya untuk menghindarkan manusia dari rasa sakit yang tak perlu seperti itu, tapi kenapa aturan tersebut masih juga banyak yang nabrak yah, padahal untuk kebaikan sendiri, untuk kebaikan kita-kita juga akhirnya. Karena kalaulah mau dipikir lagi, kalau punya mantan itu sebetulnya kita rugi sekali, rugi fisik rugi pikiran, rugi harta benda juga. Sekarang kita coba list kerugian-kerugian pacaran yang akhirnya harus putus dan menjadi mantan :

- Rugi waktu, kita menghabiskan waktu dengan si dia yang belum tentu menjadi jodoh kita, kalau terus putus dan jadi mantan...waktu yang dilewati bersamanya takkan kembali kecuali hanya dalam kenangan, dan itupun menyakitkan. Kalaulah ada yang bilang (baik ke diri sendiri/orang lain) ada pelajaran yang bisa diambil dari hal tersebut supaya semakin matang dalam hubungan-hubungan yang selanjutnya, saya rasa itu hanya modus saja (kalau ke diri sendiri/mengasihani diri sendiri) dan ungkapan mengasihani yang dibungkus dalam tepo seliro yang tak pada tempatnya kalau diungkapkan pada orang lain,
- Rugi biaya, orang pacaran pastinya keluar duit, keluar biaya, masih mending kalau silih berganti saling nanggung, lah kalau yang ada salah satu pihak diporotin terus?? lalu putus?? bahagia engga melarat iya,
- Merusak silaturahmi, mereka yang berpacaran kemudian putus, pasti nantinya akan saling menjaga jarak (apalagi jika keduanya masing-masing sudah punya pasangan baru) bahkan hilang kontak sama sekali,
- Akan terus dicurigai pasangan yang baru, karena pastinya sedikit banyaknya pasangan baru akan bertanya-tanya dan mungkin juga menyelidiki tentang kehidupan kita bersama sang mantan, masih mending jika pasangan baru kita adalah orang yang toleran, kalaulah pasangan baru kita tipe orang yang over protektif dan suka mengungkit-ungkit, bisa dijamin kisah kasih berikutnya akan kacau balau,
- Rugi nama baik, mindset anak muda dan kebanyakan orang sekarang, mereka yang sudah punya pacar berarti dia sudah "diapa-apain" dan tidak orisinil mulus tanpa cacat lagi, minimal sudah "diapa-apain" hatinya, jadi tidak akan murni lagi hatinya pada pasangan sejatinya nantinya. Kita lihat sendiri realitanya, mereka yang sudah punya pacar lalu kemudian putus, secara kasarnya sering dijadikan ledekan bahwa ia sudah jadi barang bekas, hal tersebut jadi bahan saling bully di media sosial bahkan dialam nyata. Meskipun misal dalam pacarannya tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma dan berupa hubungan biasa saja, stigma tersebut akan tetap melekat seandainya suatu saat mereka putus. Apalgi kalau sampai terjerumus dalam seks bebas, ketika putus mereka akan jadi barang bekas beneran,
- dan selain seks bebas, menurut saya mungkin ini yang paling sangat-sangat disayangkan kalau kita pernah pacaran lalu putus dan mempunyai mantan, kerugian tersebut adalah KITA BERESIKO KEHILANGAN CINTA PERTAMA KITA, karena cinta pertama cuma datang satu kali dan katanya cinta pertama itulah yang akan sulit dilupakan seumur hidup. Ah, rasanya tak perlu saya jelaskan lebih jauh, sobat-sobat semua pasti mengerti bagaimana rasanya dan bagaimana siksa batinnya kalau hal tersebut sampai terjadi. Dan coba bayangkan alangkah bahagianya mereka yang berhasil memiliki cinta pertamanya, cinta pertamanya menjadi cinta terakhirnya dan juga menjadi cinta sejatinya, dan itu hampir tak mungkin didapatkan oleh mereka yang pernah berpacaran.

Mungkin sekian kerugian-kerugian pacaran dan mempunyai mantan yang bisa saya list disini, sebetulnya pasti masih banyak lagi, tapi rasanya kalau ditulis semua tidak akan cukup sampai beratus-rats halaman, dan itu baru kerugian di dunia, belum lagi kerugian di akheratnya...kan katanya dosa pacaran itu dosanya besar sekali tuh. Jadi bagaimana?? buat yang belum punya pacar apa masih berminat untuk cari pacar dan pacaran?? mending jangan deh, dijamin lebih banyak nyeseknya daripada bahagianya, tapi bagi mereka yang sudah pernah pacaran dan sudah punya mantan, yah terima saja kenangan manis yang menyedihkan itu seumur hidup.

Sobat boleh setuju ataupun tidak dengan tulisan saya ini, kalau sobat tidak setuju, merasa tersindir, dan marah pada tulisan saya, silahkan cakar-cakar, pukul, banting, injak-injak dan hancurkan layar desktop atau hape yang digunakan untuk membaca tulisan ini dihadapan sobat, tapi kalau sobat setuju berarti sobat satu pikiran dengan saya yang kampungan dan tidak modern ini...jadi pilih mana ?? mending disebut kampungan atau mending merusak layar dihadapan sobat sekarang ??

Dan pertanyaannya sekarang adalah, kenapa admin sepertinya begitu menjiwai sekali menulis artikel ini ya? ah entahlah...tapi yang pasti, kata orang-orang pintar disana, "orang yang paling cerdik dan beruntung, adalah mereka yang bisa mengambil pelajaran dari kegagalan, keterpurukan, dan kehancuran orang lain tanpa harus mengalaminya sendiri terlebih dahulu,", jadi buat yang belum mengalami, sok lah dipikirkan lagi, daripada nurutin kita-kita yang sudah hancur duluan ini kan lebih baik ambil pelajarannya.

Searching Mantan di Google

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar