Beberapa waktu yang lalu kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, bagaimana perayaan Maulid Nabi di daerah sobat apakah penuh khidmat? terlepas dari pro dan kontra mengenai Maulid Nabi tersebut tentunya yang penting kita ambil sisi positif atau pelajarannya, seperti meneladani perilaku hidup baginda Nabi Muhammad SAW.
Berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi ini, di Sumedang ada sebuah tradisi untuk memperingatinya yaitu dengan melaksanakan tradisi unik yang sering disebut dengan Nyuci Pakarang atau mencuci pusaka, pusaka yang dimaksud disini adalah perkakas berupa peninggalan dari zaman kerajaan Sumedang Larang dan kerajaan sebelumnya.
Tradisi Nyuci Pakarang, tradisi Nyuci Pakarang ini dilakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi oleh keturunan atau wargi Sumedang Larang dimana pakarang atau pusaka keraton dicuci untuk menjaga kebersihannya, supaya terhindar dari karat karena memang pusaka yang dicuci mempunyai unsur logam seperti keris, pedang, dan kujang milik leluhur keraton Sumedang. Dengan demikian tradisi mencuci pakarang ini dimaksudkan untuk memelihara agar pusaka yang ada tetap awet dan tidak rusak.
Catatan : Foto atau gambar pusaka Sumedang diatas admin peroleh setelah mendapat izin dari petugas yang mendampingi ketika berkunjung, karena sebenarnya di Museum Prabu Geusan Ulun terutama di Gedung Pusaka terdapat pengumuman berupa larangan untuk mengambil gambar.
Note : Di domain blog saya yang sebelumnya (www.wewengkonsumedang.com), artikel ini diterbitkan dengan judul "Video : Tradisi Nyuci Pakarang" dengan link sebagai berikut ; "www.wewengkonsumedang.com/2014/02/video-tradisi-nyuci-pakarang.html"