Skip to main content
Insomnia Notes

follow us

Manis Legit Sawo Sukatali Sumedang


Sawo Sukatali Dijajakan Sepanjang Jalan Sukatali Situraja

Ada yang suka buah sawo?? buah sawo biasanya memiliki rasa yang sangat manis seperti gula, berdaging agak tebal yang lembek dan meiliki biji berwarna hitam. Buah sawo tidak ada musimnya dalam artian berbuah sepanjang musim dan banyak dijumpai di berbagai tempat terutama di dataran tinggi.

Di Sumedang, ada daerah penghasil buah sawo yang berbeda dengan buah sejenis dari daerah lain, daerah yang admin maksud adalah Desa Sukatali, Kecamatan Situraja. Di daerah ini, pohon sawo yang tumbuh bisa menghasilkann buah sawo yang memiliki kekhasan tersendiri baik dari warna, rasa, dan bentuknya.

Ukuran buah sawo dari Desa Sukatali ini lebih besar, warnanya lebih cerah, dan rasanya pun dijamin lebih nikmat dan segar, bahkan ukurannya bisa sampai seukuran buah jambu. Pembeli pun kadang ada yang tertipu dengan warnanya, banyak yang mengira sawo yang dijajakan penjual masih mentah karena warnanya yang dominan hijau, padahal sebenarnya sawo tersebut sudah masak dan siap disantap.

Sawo Sukatali

Mungkin Sawo Sukatali tidak sefamiliar kuliner lainnya dari Sumedang seperti Ubi Cilembu ataupun Mangga Gedong Gincu, namun demikian buah sawo ini juga menjadi hasil perkebunan unggulan dari Sumedang sama seperti keduanya. Jika sobat kebetulan menuju Sumedang kota melalui Wado atau dari arah Kabupaten Garut, pastilah menjumpai pedagang Sawo Sukatali ini berderet di sepanjang jalan Ganeas - Sumedang.

Pohon Sawo Sukatali Sedang Berbuah 


 Sampai saat ini, Sawo Sukatali telah dikenal baik skala lokal Sumedang ataupun daerah lainnya di Jawa Barat, hal itu tentu ikut mengangkat nama Desa Sukatali Sumedang. Berkaitan dengan hal tersebut ada satu cerita tentang kharisma seorang pemimpin dalam manisnya Sawo Sukatali ini, karena konon orang yang pertamakali memerintahkan untuk menanam buah sawo di Desa Sukatali ini adalah Pangeran Mekah atau Pangeran Aria Soeria Atmadja yang mempunyai kharisma luar biasa bagi rakyat Sumedang pada masanya.

Di kalangan masyarakat Sunda, ada ungkapan "Saciduh Metu Saucap Nyata" yang artinya kurang lebih apa-apa yang diucapkan akan menjadi kenyataan, biasanya ungkapan ini dialamatkan pada ucapan bangsawan, tokoh-tokoh, ataupun orang-orang yang dianggap soleh atau dituakan yang mempunyai pengaruh kuat dikalangan masyarakat.

Menurut cerita, Pangeran Aria Soeria Atmadja atau Pangeran Mekah memerintahkan abdi dalemnya yang bernama Satir untuk menanam buah sawo di daerah Sukatali, beliau berkata jika sawo ditanam di Desa Sukatali maka desa tersebut akan terkenal, dan ternyata, hal tersebut sekarang menjadi kenyataan dan menjadi semacam sugesti bagi masyarakat Sukatali bahwa buah sawo memang bisa membuat Desa Sukatali menjadi terkenal dan meningkatkan perekonomiannya.

Namun terlepas dari hal tersebut, berdasarkan hasil penelitian tanah di Desa Sukatali ini memang mempunyai tingkat kesuburan yang melebihi daerah lainnya dan sangat baik untuk bercocok tanam sayuran ataupun buah-buahan.

Note : Di domain blog saya yang sebelumnya (www.wewengkonsumedang.com), artikel ini diterbitkan dengan judul "Manis Legit Sawo Sukatali" dengan link sebagai berikut ; "http://www.wewengkonsumedang.com/2014/02/manis-legit-sawo-sukatali.html

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar