Skip to main content
Insomnia Notes

follow us

Ubi Cilembu, Si Ubi Madu


Ubi Cilembu Siap Dinikmati

Selamat sore sobat semua...ada yang mau sob ?? sore-sore menikmati ubi cilembu dengan ditemani secangkir teh hangat sepertinya sungguh nikmat ya. Semenjak admin mulai menulis dan menggosipkan Sumedang di blog ini, ternyata setelah admin lihat lagi belum pernah sekalipun admin berbicara atau mengangkat tentang kulinernya...bahkan tentang Tahu Sumedangnya pun yang katanya kuliner atau penganan yang paling diingat dari Sumedang admin belum pernah menulisnya sama sekali di blog ini. Maka dari itu mungkin postingan ini menjadi tulisan pertama yang akan sedikit mengulas tentang salah satu penganan khas dari Sumedang yaitu ubi cilembu

Sebenarnya admin bingung juga mau membahas apa tentang ubi cilembu karena sudah banyak artikel yang membahasnya, baik dari segi kandungan gizi, ciri khas, rasa, daerah penghasil, dan lain-lainnya pun pasti sudah banyak yang membahas dengan sangat jelas. Jadi, mungkin disini admin akan menguraikan sedikit yang admin ketahui saja.

Untuk mendapatkan kualitas rasa terbaik dari ubi cilembu ini, yang katanya sudah tersohor hingga ke mancanegara, ternyata cara mengolahnya lain dengan cara mengolah ubi pada umumnya yang bisa diolah dengan cara direbus, digoreng, dan dibakar. Ubi cilembu ini biasanya hanya diolah dengan cara dioven atau dibakar saja untuk mendapatkan rasa terbaik. Kenapa demikian ?? karena cita rasa khas dari ubi cilembu ini memang hanya bisa dinikmati dengan cara dioven/dibakar, jika kualitas ubinya baik, maka ketika selesai dioven di dalam ubi tersebut akan berwarna oranye dengan tekstur lembut, agak basah dan agak lengket karena terdapat cairan seperti madu yang rasanya manis, mungkin itu juga yang menjadikan ubi Cilembu ini mendapatkan sebutan ubi madu.

Agar rasanya maksimal kita perlu tahu cara memilih Ubi Cilembu yang berkualitas baik, yaitu dengan cara memilih ubi yang berukuran sedang dan telah didiamkan dulu agak lama sampai warna ubi menjadi kecoklatan dan muncul seperti berurat-urat atau agak keriput ketika membelinya dari toko-toko yang menjual ubi cilembu ini. Ubi dengan kualitas tersebut hanya bisa dihasilkan dari ubi cilembu yang ditanam di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang...jika ditanam di daerah lain, maka ubi yang dihasilkan akan berbeda baik dari segi bentuk dan kualitas rasanya.


Bahkan kabarnya, negara Jepang sudah berusaha keras membudidayakan ubi Cilembu ini, namun tetap tidak bisa menyamai kualitas ubi yang ditanam di desa Cilembu, dan kabar baiknya adalah Ubi Cilembu beberapa bulan yang lalu telah mendapatkan Hak Paten/Sertifikat Indikasi Geografis sehingga bisa menghindarkan klaim dari pihak lain atas ubi Cilembu, betapa tidak...ubi Cilembu mempunyai keunikan tersendiri dan bernilai ekonomis tinggi.

Mungkin itu sedikit yang admin ketahui tentang ubi cilembu, namun jika uraian di atas sobat rasa kurang jelas (dan pastinya memang kurang jelas) dan ingin tau lebih banyak lagi tentang ubi cilembu, sobat bisa mencari referensinya lebih lanjut tentang ubi cilembu ini di blog nya kang lembu yaitu di blog Desa Cilembu.

Lihat : Desa Cilembu

Note : Di domain blog saya yang sebelumnya (www.wewengkonsumedang.com), artikel ini diterbitkan dengan judul "Ubi Cilembu, Si Ubi Madu" dengan link sebagai berikut ; "http://www.wewengkonsumedang.com/2013/11/ubi-cilembu.html"

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar